Penjelasan Ending Keramat 2 Review

Berikut akan dibagikan informasi penjelasan ending Keramat 2: Caruban Larang, beserta review lengkapnya yang telah dirangkum Info-doo baru-baru ini.

Film Keramat 2 adalah film dokumentar horor yang diangkat melalui cara yang cukup unik.

Sekuel Keramat yang lumayan untuk diperbincangkan karena cerita yang berhasil menggambarkan horornya alam supranatural. 

Jimmy Fajar selaku sinematographer film Keramat 2 memilih gaya found footage ditambah dengan pemilihan warna gelap dan abu-abu layar.

Pilihan Jimmy cukup baik menampilkan nuansa horor seperti film lain yang kita tahu, misal The Blair Witch Project.

Monty Tiwa selaku sutradara patut diapresiasi karena teknik marketing yang menyamarkan akting para pemain. 

Buat yang belum tahu, sebagian besar pemeran Keramat 2 adalah pekerja lepas, atau content creator yang minim pengalaman berakting. 

Tetapi hal itu menunjukkan betapa cerdiknya sang sutradara untuk mempromosikan film ini.

Lalu, bagaimana ending Keramat 2?

Sebelum menceritakan hal itu, di bawah ini ada cerita singkat pembuatan film Keramat 2.

Diketahui, sekual pertama Keramat pada tahun 2009 diakhiri dengan beberapa tim produksi yang secara aneh mengalami kendala. 

Kendala lain muncul setelah Migi mengeluh sakit, hingga timbul pertikaian tak penting terjadi antara Miea sebagai sutradara pada waktu itu, dan Migi selaku kru.

Migi secara tidak langsung dihukum dan diduga dirasuki oleh Nyi Pramodawerdani, awal mula alam suprnatural dibuka.

Kemudian, Dimas, serta kawan-kawan  meminta pertolongan kepada seseorang yang dipercaya mampu melalukan kontak dengan alam supranatural atau biasa disebut cenayang.

Perlu diingat, cerita film Keramat sedikit mengesampingkan logika, dan mempercayai hal-hal yang tidak didukung data atau bahkan sejarah seperti pantai Parangtritis yang diyakini adalah pintu untuk menuju ke alam supranatural.

Kelanjutan kisah, teman-teman Migi yang ingin menolong Migi mesti pergi ke pantai Parangtritis untuk menyelamatkannya.

Diberi peringatan bahwa ketika mereka memasuki alam supranatural, mereka wajib keluar dari sana sebelum matahari terbit dan membawa Migi ikut keluar atau mereka akan terjebak di sana selamanya.

Lalu, pada upaya menyelamatkan Migi, mereka dihadapkan oleh mahluk-mahluk suprnatural, dan beberapa kali mengalami kontak fisik yang menciptakan kesan horor. 

Seperti beberapa adegan, yaitu Brama diseret paksa oleh sesuatu yang tidak masuk akal. 

Lain kejadian, Diaz berjumpa dengan wanita muda dan mencoba menolongnya, tetapi justru itu bukanlah manusia.

Adapun Cungkring dikagetkan dengan penampakan jin pocong ketika di sana, dan kejadian-kejadian aneh lainnya mengikuti para kru.

Migi secara tidak sadar sedang menari bersama wanita pengikut Nyi Pramodawerdani, ditemukan oleh Sadha dan segera dibawa untuk keluar dari alam supranatural tersebut.

Pada akhirnya, dalam percobaan sekelompok teman Migi untuk menyelamatkan diri dari alam supranatural yang berbahaya menjadi misteri hilangnya Kru film berjudul 'Menari di Atas Angin'.

Ada kesamaan latar waktu yang digunakan dalam mengambil cerita film Keramat, yakni pada pecahnya gunung Bantul pada tahun 2006, dan pada saat itu muncul berita hilangnya sebuah Kru film secara misterius.

Nah, akhir cerita Keramat 2 dimulai dari sekelompok konten kreator yang menciptakan projek atau konten bertema alam supranatural 'Terawang'.

Mereka dikenal dengan nama Keanu, Ajil, dan kawan-kawan. Pada suatu hari mereka diberikan tawaran dari Umay untuk ikut serta dalam pembuatan projek film dokumenter. 

Belum dijelaskan bagaimana projek ini mengubah satu tarian legendaris di wilayah Cirebon, Jawa Barat menjadi semacam ritual membuka alam supranatural.

Namun, judul Caruban Larang merupakan tempat yang diyakini keramat atau sakti, dan mereka melakukan sedikit kecerobohan.

Kecerobohan itu yakni membuka peti sakti yang menjadi awal terbukanya alam supranatural dengan masuk akal.

Hal-hal aneh terjadi ketika ingin menyelesaikan projek Umay, dan lagi-lagi kontak mahluk supranatural dirasakan oleh para pemain film dokumenter Keramat 2.

Lutesha selaku salah satu tim program 'Terawang' mengaku tidak ingin melakukan hal itu lagi dan secara sadar berhenti.

Bukan tanpa sebab, di sana ia mendapat semacam pengelihatan terhadap apa yang bakalan terjadi di masa depan apabila mereka meneruskan apa yang mereka lakukan bersama.

Dalam salah satu adegan, tubuh Lutesha dimasuki arwah yang diduga bernama Suryani. Suryani ialah penari topeng di mereka Caruban Larang, ia berpesan agar melakukan upacara-upacara tarian tradisional dengan tuntas.

Tanpa banyak pertimbangan mereka mencoba menuntaskannya, tetapi beragam masalah semacam Ibu Nining menghentikan upacara tersebut, atau Arla dimasuki arwah supranatural, hingga Maura pingsan tanpa aba-aba. 

Puncak konflik yakni saat Lutesha mesti kembali untuk menyelamatkan teman-temannya yang sudah terjebak di hutan alam supranatural.

Aktivitas supranatural di hutan tersebut sangat berbahaya dan menimbulkan banyak kengerian pada penonton.

Akhir cerita Keramat 2, yakni Monty Tiwa melakukan hal yang mungkin jarang dilakukan sutradara lain yakni menyambungkan film dengan sedikit pembangunan naskah yang masuk logika.

Dalam salah satu wawancara kru Keramat 2, Keanu yang diketahui bekerja sebagai influencer mengaku kesulitan berakting selama pembuatan film tersebut seperti dikutip Info-doo dari kanal HAHAHA TV, 11 Mei 2023.

Lutesha dianggap memiliki peranan penting dalam cerita Keramat 2, tidak sedikit yang memuji perannya di film ini.

Penjelasan ending Keramat 2 yaitu perihal kejadian yang sesungguhnya pada teman-teman Lutesha dalam film Keramat 2, sebagai berikut.

Pertama, dugaan Miea selamat karena berhasil melarikan dirinya dari hutan supranatural tersebut dengan bergerak lebih cepat dari Poppy, serta Sadha.

Walaupun ada adegan Cungkring diserang oleh sosok yang menyerupai Miea, diduga pula itu bukanlah sosok yang asli melainkan mahluk supranatural yang menjelma sebagai Miea.

Kedua, Sadha, Migi, serta Poppy mungkin tidak dapat menyelamatkan diri selama film Keramat, dan menunggu Lutesha untuk diselamatkan pada Keramat 2.

Dugaan itu diperkuat oleh naskah cerita, Lutesha kembali ke alam supranatural demi menyelamatkan teman-temannya yang terjebak di sana.

Teori lain, Sadha, Migi dan Poppy berada di hutan selama 16 tahun sejak peristiwa meletusnya gunung bantul.

Kemudian, relativitas waktu berada di alam supranatural berbeda dengan dunia nyata yang menyebabkan distorsi waktu.

Nampak bahwa mereka dikabarkan menghilang selama 15 tahun, dan kembali dalam kondisi yang hampir sama umurnya.

Cerita ini mungkin masuk akal jika gabungkan dengan fantasi yang aneh-aneh tapi dengan usur komedi modern.

Tetapi, Monty Tiwa mempunyai jawaban atas seluruh pertanyaan tentang bagaimana akhir cerita film tersebut.

Dikutip oleh Info-doo dari media sosial Twitter, Monty Tiwa menyebut bahwa Miea berhasil menyelamatkan diri, dan selamat dari bahaya alam supranatural.

"Miea itu memiliki karakter yang tegas, disiplin dan juga memiliki tingkat rasional paling tinggi diantara temannya" ungkap Monty Tiwa.

Secara keseluruhan, Keramat 2 merupakan film dengan banyak plot kosong yang membuat penonton bingung dan perlu penyempurnaan.

Hal itu menyebabkan sedikit kekecewaan penonton, karena film ini dianggap mendapat hype berlebihan pada waktu itu.

Beberapa kritikus mengatakan kalau film ini cukup membuat kepala memanas, dan ada pula yang menyukainya. 

Demikian, info penjelasan ending Keramat 2 terbaru, beserta review dalam bahasa Indonesia, apabila Anda adalah penonton yang menyukai film dengan intensitas ketegangan yang dibuat-buat, film ini mungkin cocok untuk ditonton.***


Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url